Tuesday, September 15, 2009

Apakah seorang JUARA selamanya menjadi JUARA ? !

Assalamu'alaykum.Wr.Wb.
JUARA. Sebuah gelar membanggakan dan sangat berpengaruh bagi setiap orang menurut profesinya masing-masing.
Mmm. Ada sedikit pengalaman dari orang-orang disekitarku yang bisa dijadikan gambaran & motivasi kita untuk kedepannya.
Pertama-tama ku kenalin dulu beberapa 'pemeran' dalam tulisanku ini (semuanya nama samaran yah. ingat2 HAM).
1. Satria
Pintar, ganteng, berkecukupan, mau belajar dan sukses.
2. Nuri
Cantik, pintar,giat.

[Sekilas aja yeh. Kan cuma buat penggambaran aja]

Okeh, kita mulai.


Kisah I:

Mas Satria merupakan kakak kelasku. Menurut bapak ibu guru, beliau merupakan siswa yang mampu+mau belajar. Tapi ada satu kelemahan sebenarnya. Bahasa Inggris. Menurut bapak ibu guru sih Mas Satria gak seberapa bisa bahasa inggris alias sangat pas-pasan banget. Tapi karena ada kemauan Mas Satria belajar, belajar dan belajar trus.
Akhirnya Mas Satria dijadikan wakil sekolah dalam lomba tingkat nasional. Woow. Dan dapat peringkat loh. Wooooooow. [betapa kerennya kan itu . jadi mas satria punya gelar baru yakni JUARA]
Beberapa tahun kemudian, mas satria si JUARA dan yang bahasa inggrisnya suda agak luamayan itu lulus dan pada suatu hari, salah satu warga sekolah chatting dengan mas satria yang lagi kerja di kantornya. saat enak2 gobrol tiba2 mas satria minta pamit mendadak. Tahu nggak apa alasannya? Waktu itu mas satria cuma bilang gini "Pak maaf y saya tinggal dulu, ada client dari Australi." [wuuuuuuuuuuuuuuu. apa gak gile dan keren itu]

# Kesimpulan : keren banget. seseorang yang mempunyai kemauan untuk belajar & rasa optimis yang tinggi, InsyaALLAH akan dimudahkan untuk kedepannya. Juga jangan termanjakan oleh kekayaan kamu saat ini. Kenapa? Kan semua harta kamu sekarang ini yang cari orang tua kamu.So, kita harus tetap berusaha keras okeh,



Kisah II:

Mbak Nuri. mbak nuri ini juga kakak kelasku. dulu sebelum lulus, mbak nuri berhasil mendapatkan JUARA Karya Ilmiah Remaja tingkat Nasional. keren dong. Karya Ilmiah.. tapi setelah lulus, aku sama sekali gak ingat, tau dan mau tahu mbak nuri [lupa banget initnya]. tapi pada suatu hari, aku pergi ke suatu tempat perbelanjaan bersama mama aku.dan disalah satu counter di tempat tersebut aku melihat seorang karyawati dan tiba-tiba terlintas dipikiranku "seperti mbak nuri". suatu sosok yang sangat-sangat mirip. tercengang sejenak namun aku berusaha untuk tidak memancingnya untuk saling menyapa. iya kalau mbak itu mbak nuri JUARA dulu itu. memang namanya pada nametagnya sama. "nuri" . tapi tetep aja aku bener-bener ragu. akhrinya aku putuskan untuk tidak memikirkannya lagi. namun saat perjalanan aku tetap kepikiran :
"Subhanallah, ternyata seorang JUARA itu gak selamanya JUARA yang abadi. Ia bisa jatuh, naik maupun tidak berubah sama skali. Engkau Maha Besar Ya ALLAH. Jadi bukan berarti saya yang belum menjadi JUARA ini tidak akan sukses. Saat ada kemauan+optimisme INsyaALLAH akan ada kemudahan. Amien :) "

#Kesimpulan : seperti lintang laskar pelangi. dia jenius & cerdas & bijak. namun, karena dia menyerah pada nasib, akhirnya sobatnya lah yang lebih sukses. Optimislah pokoknya. :D SMANGAT


ya itulah yang ingin aku tuliskan hari ini. tentang 2 orang JUARA dimasa lalu yang mempunyai masa depan yang berbeda. Mari kita contoh Mas Satria. keren abiz tuh pasti :) Bismillah. Mari kita melaju :)

1 comment:

Unknown said...

Apa sobat pernah tau budaya di Provinsi sendiri? kenalin aja di postingan zamrud sekedar utk melestarikannya agar tdk ada lagi negeri lain yang mengaku milik mereka... baca di gallery budaya